Pada tanggal 7 Oktober 2014 saya dan teman – teman di STMIK Raharja sedang mengikuti kelas Pengenalan Teknologi Informasi atau biasa disebut PTI tadinya saya kira yang akan mengajar adalah pak Untung Rahardja ternyata yang masuk ka Ai beruntung soalnya saya belum buat pertanyaan dan ka Ai memberikan tugas  yaitu “Sidang Komprehensif“. Sidang komprehensif adalah tugas yg dimana kita akan menyaksikan sidang skripsi oleh Mahasiswa semester akhir dari Perguruan Tinggi Raharja yang berada di ruangan GMT dan segeralah kami semua pergi ke ruangan GMT yang berada di gedung Lake View. disana saya memperhatikan salah satu mahasiswa yang sedang sidang yaitu

Nama                      : Irwan Nurdin
NIM                          :1011464373
Jurusan                   : Sistem Informasi
Konsentrasi            : Sistem Informasi Manajemen
Ketua Penguji         : Muhamad Yusup, M.Kom
Penguji  I                 : Hani Dewi Ariessanti, M.Kom
Penguji II                 : Meta Amalya Dewi, M.Kom

dan inilah video presentasinya

“Implementasi Sistem Informasi Training Pengajar Berbasis  Site iMe  pada Perguruan Tinggi Raharja ”

Setalah ka Irwan mempresentasikan skripsinya mulailah sesi tanya jawab

• Yang pertama bertanya adalah Penguji II, Bu Meta. Beliau menanyakan :
  1. Tujuan dan manfaat dari implementasi sistem informasi training pengajar yang Ka Irwan buat.
  2. Ada berapa training pengajar di Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Sudah berapa lama training pengajar berjalan.
• Selanjutnya memberikan pertanyaan adalah Ketua Penguji, Pak Yusup. Beliau menanyakan  :
  1. Berapa jumlah site iMe saat ini.
  2. Apa nama domain dari sistem informasi training pengajar ini.
  3. Apakah dengan sistem informasi training tenaga pengajar ini calon peserta training dapat registrasi secara online.
• Dan yang terakhir memberikan pertanyaan adalah Penguji I, Bu Hani. Beliau menanyakan:
  1. Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram sistem yang diusulkan.
  Classs Diagram
  2. Berdasarkan apa penentuan elisitasi tahap I hingga Final Draft Elisitasi.
  3. Bagaimana cara mengetahui jumlah keseluruhan peserta training, baik yang lulus maupun yang tidak lulus.

Dari semua pertanyaan diatas ada satu pertanyaan yang menurut saya menarik yaitu ketika bu Hani Dewi Ariessanti, M.Kom bertanya “apa kelebihan dari sistem yang anda buat ini” lalu ka irwan menjawab “dari yang tadinya tidak ada menjadi ada” setalah itu bu Hani menjawab “jadi kaya lagu utopia antara ada dan tiada” karena kejadian tersebut suasana yang tadinya tegang menjadi cair.

Setelah sidang selesai ka Irwan mendapatkan nilai objektif 85 hasil yang sangat memuaskan memang benar usaha keras itu tidak akan mengkhianati.

Kesimpulan dari menyaksikan acara sidang skripsi tersebut adalah saya menjadi tau apa itu sidang walaupun sebenarnya saya sudah tau dari teman – teman saya bahwa sidang itu memang seperti itu tapi untuk melihatnya secara langsung ini merupakan pengalaman baru untuk saya dan menurut saya meneliti sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada dan memperbaiki yang ada menjadi lebih baik daripada sebelumnya itu memang sulit tapi dengan niat, usaha, kerja keras, kemauan dan doa pasti kesulitan itu dapat diatasi.